Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Ummul Mukminin Menuju Profesional Berkemajuan
UMMULMUKMININ – Sebanyak 40 Guru Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan workshop Implementasi kurikulum merdeka.
Kegiatan yang dilakukan SMA & MA Ummul Mukminin ini digelar di Aula PT. Erlangga, Jalan Hertasning Makassar, Jum’at (23/6/2023) kemarin.
Tujuan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka adalah meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru.
Mulai dari merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar.
“Tugas guru salah satunya adalah mengamalkan ilmu, untuk itu guru harus senantiasa mengupdate ilmunya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan yang berkembang di masyarakat,” tuturnya.
Mengapa kurikulum perlu berubah? Pertama karena kurikulum merupakan ruh pendidikan (alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu Pendidikan), kedua kurikulum bersifat dinamis, yang siap mengalami perubahan mengiringi kebutuhan Global dan mengikuti perkembangan zaman, Perkembangan zaman.
Ketiga perubahan kurikulum dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Sabda Rasulullah SAW: “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan- kalian diciptakan untuk zaman kalian”.
Artinya, ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa depan.
Ada 3 aspek dalam Kurikulum Merdeka: Perencanaan (administrasi, berupa dokumen: ada CP, ATP, Modul ajar), Implementasi, memerlukan strategi dalam pelaksanaannya, ketika melaksanakan berhasil atau tidaknya diperlukan “assesment”.
Diharapkan seluruh guru yang hadir untuk memiliki keleluasaan dalam mengajar dan penuh improfisasi sehingga proses belajar mengajar lebih menarik dan interaktif.
“Kesempatan ini harus dioptimalkan oleh seluruh guru dengan harapan peserta didik dapat berkembang sesuai potensinya dan berhasil sesuai dengan cita-citanya,” tutur Pengawas Bina, Dra. HJ.Sitti Pahirah,S.Pd.,M.Pd.I.
Disampaikan, Mudirah Ummul Mukminin Dra. Masriwaty Malik, M.Thi menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, ia menyebut workshop implementasi ini salah satu ikhtiar kita mencetak guru profesional mendatang.
Terutama pada konteks pondok berkemajuan yang terintegrasi pada nilai-nilai keMuhammadiyahan-Keaisyiyah secara utuh dan menyeluruh.
Diketahui para guru diberikan materi mengenal kurikulum merdeka menjadi acuan dan masukan untuk tahun ajaran 2023/2024.
Ada beberapa materi disajikan dalam worskhop ini diantaranya impelementasi kurikulum merdeka dibawakan oleh Dr. Muh Asrar, M.Pd.I dan materi Kemuhammadiyahan dan Ke- Aisyiyahan dibawakan oleh Dra. Masriwaty Malik, M.Th.I.
Turut hadir Pengawas Bina Kementerian Agama Makassar Dra.HJ.Sitti Pahirah,S.Pd.,M.Pd.I, Kepala MA Ummul Mukminin, Kepala SMA Ummul Mukminin, Para Guru dan Karyawan Ummul Mukminin yang hadir.