Santriwati SMA Ummul Mukminin Jadi Peserta Terbaik di Ajang Nasional dalam Ajang Forum Pelajar Indonesia Ke-12
Santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan mendapat penghargaan menjadi peserta terbaik dalam Forum Pelajar Indonesia (FPI) ke 12 di Jakarta.
Mereka yang ikut pada kompetisi A. Dea Ayuardhani Lukman Kelas XII IPA 2 SMA dan Tasya Amalia XII IPA 2 SMA.
Forum Pelajar Indonesia Ke-12 ini dilaksanakan 18 – 22 Desember 2023 di Jakarta, berlangsung di Wisma BPSDM Kementerian Dalam Negeri RI.
Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel Dra. Masriwaty Malik, M.Th.I menyampaikan apresiasi dan selamat bagi ananda telah dinobatkan menjadi peserta terbaik pada ajang tingkat nasional.
“Alhamdulilah selamat bagi ananda, terus berkarya dan berprestasi,” tuturnya.
Ia membacakan dalam juknis pelaksanaan bahwa forum ini memang dirancang dalam rangka membuka ruang pelajar untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam upaya menumbuhkan karakter kepemimpinan dan integritas pelajar Indonesia.
“Anak-anak dilatih bagaimana meningkatkan pola pikir agar dapat menjawab tantangan, juga meningkatkan kreatifitas agar dapat menciptakan karya-karya nyata, juga membangun kesadaran di kalangan pelajar tentang keberagaman Indonesia,” jelasnya.
Sehingga Outcome-nya adalah pelajar memahami hak dan kewajiban sebagai pelajar sehingga menjadi agen perubahan dan duta promosi berbagai kebijakan dalam berbagai bentuk kegiatan positif di daerah masing-masing.
Terpisah disampaikan Ananda A. Dea Ayuardhani Lukman menyampaikan rasa haru dan bangga bisa menjadi bagian dari perubahan di forum pelajar tersebut.
“Alhamdulillah ya Allah ibuu bisa menjadi peserta terbaik dari 150 peserta dari seluruh Indonesia,” ungkap dengan rasa haru.
Dea Ayuardhani Lukman yang juga santriwati Kelas XII IPA 2 SMA menambahkan bahwa berbagi aktivitas dan materi sudah didapatkan.
“Kami dapat materi diantaranya leaders Panel, wisdom talk, ministerial speak, cultural festival, meet the CEO, Meet The Leader, Social Action, Inagurasi, School Exhibition, Opening Ceremony, Culinary Exhibition hingga Focus Group Discussion,” tuturnya.
Ia menyebut pula bahwa dari 150 pelajar tingkat SMA-SMK-MA dari seluruh Indonesia yang ikut dalam forum ini, salah satu syaratnya adalah punya kemampuan dasar bahasa Inggris yang baik.
“Sehingga dari proses ini, kami alhamdulilah bisa mendapat wawasan, pengalaman dan akses informasi kepada pelajar di seluruh Indonesia, yang utama pula adalah tumbuhnya jiwa kepemimpinan, kemandirian dan mempunyai motivasi melakukan kegiatan individu dan kelompok,” imbuhnya.
Diketahui bahwa Forum Pelajar Indonesia Ke-12 diselenggarakan oleh Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) berkolaborasi dengan Pemerintah, Swasta, NGO dan Media.