MA Ummul Mukminin Gelar In House Training Kurikulum Merdeka, Cetak Guru Profesional
UMMUL MUKMININ – Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan menggelar In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka dan perangkat pembelajaran serta media ajar digitalisasi TP 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula St Ramlah Azies Ummul Mukminin, Jl. KH. Abd Jabbar Asyiri Sudiang, Makassar, Selasa – Kamis 24 – 26 September 2024.
Kepala Madrasah MA Ummul Mukminin Rienda Noor Asysfa mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh para guru mata pelajaran, semua berorientasi kepada penguatan dan refresment. “Dalam rangka peningkatan kompetensi profesional, bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pendidik dalam penyusunan perangkat pembelajaran,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya merefleksikan kurikulum merdeka sebagai kurikulum saat ini digunakan. “Mulai pengembangan metode pengajaran yang efektif dan menarik untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa, serta mendorong kolaborasi antar guru dan berbagi praktik terbaik dalam pendidikan,” tambahnya. “Dan juga memaksimalkan penggunaan teknologi dan metode pengajaran yang inovatif,” tuturnya.
Terpisah disampaikan, Direktur Ummul Mukminin Masriwaty Malik, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, ia menyebut kegiatan ini perlu diintenskan dalam rangka penguatan bagi guru-guru. “In house ini sebagai wadah akselerasi bagi guru, untuk terus membekali diri, menambah wawasan guna menjadi guru yang berkemajuan,” tuturnya.
Terpisah, Kasi Penmad Kemenag Makassar Suedi menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai motivasi guru untuk terus berkembang maju. “Guru harus punya skill dan keterampilan, oleh karena itu lewat kegiatan ini perlu dimaksimalkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Dalam kegiatan ini, beberapa materi disajikan mulai implementasi kurikulum merdeka dan perangkat pembelajaran, materi motivasi kerja, materi Kemuhammadiyahan dan Ke ‘Aisyiyahan, materi media ajar digitalisasi, materi memahami psikologi anak dan sharing best practices bersama pengawas bina.
Turut hadir memberikan penguatan para Pengawas Kemenag kota Makassar H. Nurdin, H. Muhlis dan Hj. Suryani HP. (*)