P5RA Madrasah Aliyah Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sul-Sel mengambil tema Praktek Haji dan Umroh (kelas X) dan Menanam Bibit Bunga di Lingkungan Sekolah (Kelas XI)
Makassar – Dalam rangka implementasi kurikulum merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA), santriwati Madrasah Aliyah Ummul Mukminin Aisyiyah Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan praktik manasik haji dan umrah, yang berlangsung khidmat dan edukatif pada hari [18 Juni 2025/22 Dzulhijjah 1446 H.
Kegiatan ini mengusung tema “Meneladani Perjalanan Spiritual Nabi Ibrahim AS dan Keluarganya Melalui Ibadah Haji dan Umrah”, sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman santriwati terhadap makna serta tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara menyeluruh, baik dari sisi fiqih maupun spiritualitasnya.
Manasik ini dilaksanakan di lingkungan pesantren yang telah disulap menyerupai miniatur lokasi-lokasi penting dalam prosesi haji, seperti Ka’bah, Bukit Shafa dan Marwah, Mina, Arafah, dan Muzdalifah. Santriwati kelas X yang terdiri dari tiga kelas secara bergantian mempraktikkan seluruh rukun dan wajib haji dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah pembina.
Kepala Madrasah, Ustazah [Rienda Noor Asysyfa, S.S.], dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simulasi ibadah, tetapi juga sebagai sarana menanamkan nilai-nilai keikhlasan, ketawakkalan, kesabaran, dan ukhuwah Islamiyah dalam diri para santriwati.
“Kami berharap, melalui kegiatan P5RA ini, para santriwati tidak hanya memahami teori ibadah haji dan umrah, tapi juga mampu meresapi semangat spiritual yang terkandung di dalamnya. Kelak, ketika Allah memberi kesempatan untuk menunaikannya secara langsung, mereka telah memiliki bekal yang matang,” tuturnya.
Antusiasme santriwati terlihat jelas sepanjang pelaksanaan kegiatan. Mereka mengikuti setiap tahapan dengan penuh semangat, didukung atribut dan perlengkapan manasik yang sesuai syariat, seperti pakaian ihram dan simulasi lontar jumrah. Kegiatan penutup adalah berdoa bersama semoga praktek ibadah ini bisa betul-betul dipraktekkan secara nyata.
Sementara itu santriwati kelas XI juga antusias mengikuti kegiatan menanam bibit bunga sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Kegiatan ini merupakan bagian dari subtema ” menjaga Ciptaan-Nya” yang bertujuan menumbuhkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap alam ciptaan Allah SWT.
Melalui Kegiatan ini, santriwati belajar secara langsung tentang proses menanam, menyiram dan merawat tanaman. Mereka juga diajak untuk merefleksikan bahwa menjaga lingkungan merupakan bagian dari ibadah dan tanggung Jawab sebagai Khalifah dibumi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Madrasah Aliyah Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel dalam membentuk santriwati yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam spiritualitas dan berkarakter rahmatan lil ‘alamin.
