|

Program Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) Kembali Digelar dengan Tema Kewirausahaan dan Kearifan Lokal untuk Santriwati Kelas X dan Bhineka Tunggal Ika dalam Moderasi Beragama untuk Santriwati Kelas XI

Madrasah Aliyah Ummul Mukminin, 13 – 14 November 2024 – Program Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) kembali digelar dengan tema Kewirausahaan dan Kearifan Lokal untuk santri kelas X dan Bhineka Tunggal Ika dalam Moderasi Beragama untuk santri kelas XI. Acara yang berlangsung dengan semarak ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian, kreativitas, toleransi, dan kebhinekaan di kalangan santri madrasah.

Kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan di Indoor Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin (PPPUM), yang dihadiri oleh wakil direktur 1 PPPUM kepala madrasah, para fasilitator, serta seluruh santri dan dewan guru. Dalam sambutannya, Wadir 1 PPPUM Bapak Dr. H. Abd. Kadir Arief, M.Pd. menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme seluruh peserta.

“Program P5RA ini adalah bagian dari upaya kita untuk membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Rahmatan lil ‘Alamin. Tema kewirausahaan di kelas X mengajarkan kalian bagaimana menjadi individu yang mandiri dan kreatif dalam menghadapi tantangan zaman. Sementara itu, Kepala Madrasah Ibu Rienda Noor Asysyfa, S.S. dalam sambutannya pada tema Bhineka Tunggal Ika di kelas XI menyampaikan untuk memperkuat rasa persatuan dan toleransi di tengah keberagaman yang kita miliki. Beliau berharap seluruh santri dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar beliau.

Selanjutnya, 3 fasilitator program, Ust Ulil Haq, S.Kom., MM, Muh. Ulil Amri, S.Pd.I., M.Pd., dan Mursyidul Awwam, M.Pd. selaku Koord. Fasilitator kelas XI, mengapresiasi dan menjelaskan secara rinci kegiatan yang telah dilakukan. Untuk tema kewirausahaan, santri kelas X diajak untuk membuat produk kreatif berbasis potensi lokal, yaitu kripik singkong, pisang, dan tempe makanan khas, atau inovasi berbasis teknologi sederhana. Mereka juga dilatih untuk menyusun strategi pemasaran produk mereka.

Sementara itu, santri kelas XI mengikuti kegiatan yang menampilkan video, poster, dan drama tentang kebhinekaan. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran santri tentang pentingnya keberagaman sebagai aset bangsa. Kegiatan P5RA ini mendapat respon positif dari para santri. Santri juga sangat antusias mengikuti program kewirausahaan. “Kami belajar banyak tentang bagaimana memulai usaha kecil-kecilan. Ini sangat bermanfaat untuk masa depan kami,” ujarnya.
Siswa kelas XI juga tidak kalah semangat. “Melalui tema Bhineka Tunggal Ika, kami jadi lebih menghargai perbedaan dan memahami bagaimana membangun toleransi dalam kehidupan sehari-hari,” kata salah satu santri kelas XI.

Acara diakhiri dengan pameran hasil karya siswa kelas X dan pertunjukan oleh siswa kelas XI, yang mendapat apresiasi meriah dari seluruh peserta. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kewirausahaan dan kebhinekaan terus tertanam dalam diri santri, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang unggul dan berkarakter.

Similar Posts